Jumat, 13 Februari 2015

Tim Reformasi Migas: Petral Masih Dibutuhkan

Jakarta - Tim Reformasi Tata Kelola Migas menyatakan keberadaan Pertamina Energy Trading Limited (Petral) masih dibutuhkan dalam pengadaan dan penjualan minyak mentah.
Ketua Tim Reformasi Migas Faisal Basri mengatakan kebutuhan minyak Indonesia semakin bertambah sehingga kegiatan tradingminyak semakin meningkat. Dia bilang dibutuhkan perusahaan minyak nasional(national oil company/NOC) yang kuat untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Tantangan ke depan trading pasti akan jauh lebih banyak dari produksi. Jadi dibutuhkan kekuatan NOC. Petral tidak sebatas urusan dengan PT Pertamina (perseroan) tapi bisa mengambil minyak dari Afrika Selatan dan menjual ke Burma," kata Faisal di Jakarta, Selasa (30/12).
Faisal menuturkan Petral dapat menjadi peserta lelang pengadaan dan penjualan minyak mentah serta bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan Integrated supply chain (ISC) Pertamina. "Kewenangan pelaksanaan tender di alihkan ke ISC. Petral tetap ada di Singapura," ujarnya.
Sementara itu Anggota Tim Reformasi Migas, Agung Wicaksono menambahkan Petral menjadi organisasi berbeda yang berfungsi sebagai trading company. Dia bilang Petral dulu dibentuk sebagai trading company tapi kenyataannya malah menjadi buying agent.
"Jadi rekomendasi kami kembalikan fungsi Petral seperti yang dahulu. Yang paling penting, penggantian manajemen ke orang yang berkompeten dan berintegritas," ujarnya.
source:Beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar