Jumat, 06 Februari 2015

Tender Pengadaan Minyak, DPR Desak Pertamina Transparan


Jakarta- Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina pimpinan Daniel Purba harus transparan dalam semua tender impor minyak mentah ke Indonesia.
“Kondisi ISC yang merupakan unit Pertamina sebagai korporat publik agar mengedepankan transparansi dalam tender pengadaan minyak ini. Jangan ditutup-tutupi,”  kata Anggota Komisi VII DPR RI Iskan Qolba Lubis di Gedung Perlemen,m Senayan, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Tender minyak yang dilakukan ISC Pertamina untuk periode April 2015 terkait pemenuhan kilang pengolahan minyak. Namun dilakukan sangat tidak transparan, bahkan cenderung ditutupi.
Saat ini, pemenang tender belum pernah diumumkan Pertamina, namun minyak impor dari Sonangol EP dikabarkan sudah mulai bergerak ke Jakarta.
ISC Pertamina, kata Iskan, harus melaksanakan undang-undang dan standar operasional yang berlaku di Indonesia. Ditegaskannya pula, kalau memang ada pihak yang dirugikan dalam tender tersebut, maka DPR menunggu laporannya dan segera ditindaklanjuti di Komisi VII DPR untuk memanggil ISC Pertamina.
“Setelah ada laporan dari masyarakat terkait tidak transparannya ISC Pertamina, maka kami segera menindaklanjutinya,” katanya.
ISC Pertamina sudah menggelar tender pengadaan impor “Crude Oil” pada Kamis (22/1) lalu. Namun diduga ada conflict of Interest dari pihak-pihak yang berusaha memenuhi pesanan untuk memenangkan perusahaan tertentu, meski penawarannya jauh di atas rata-rata.
source:RAKYAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar